KETABAHAN
DALAM SEGALA TINGKAH
Ketabahan
itu merupakan satu faktor yang perlu sekali dalam prosedur kita mewujudkan
hasrat untuk mencapai keyakinan. Sedangkan dasar dari ketabahan itu kita ialah
kemauan yang kita miliki itu. Dan ketabahan itu akan timbul dengan sendirinya
dan ketabahan seseorag itu tidak bisa dipaksakan kecuali dengan kesadaran
masing-masing individualisme. Setiap individual sifat yang seperti itu pasti
sudah tertanam sejak dalam kandungan, yang mana stiap insan itu pada hakekatnya
dalam keadaan fitrah (potensi dasar). Potensi dasar ini tidak dikhususkan Cuma
potensi keimanan saja melainkan segala aspek. Sesuai dengan hadist:
حدثنا آدم حدثنا ابن أبي ذئب عن الوهري عن أبي سلمة بن
عبد الرحمن
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال النبي صلى الله عليه و سلم كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه
أو ينصراه أو يمجسانه كمثل البهيمة تنتج البهيمة هل ترى فيها جدعاء
“Telah menceritakan pada kami adam telah
menceritakan pada kami Ibnu Abi Dzi;b dari al-Wahri dari Abi Salamah b. Abdul
Rahman dari Abu Hurairah ra berkata: Bersabda Nabi Saw setiap bayi yang dilahir
dalam keadaan suci maka orang tuanyalah yang mempengaruhinya menjadi Yahudi,
Nasrani atau Majusi sebagaimana ia tumbuh dan berkembang sampai jadi
kakek-kakek.”
Kekuatan
kemauan dan hasrat itu, apabila dipadukan dengan ketat, akan merupakan satu
pasangan faktor yang tidak terkalahkan. orang-orang yang sempat mengumpulkan
harta dalam jumblah yang besar sering terkena dengan sikap mereka yang berdarah
dingin, bahkan kadang-kadang cenderung diklem dan peamandangan orang-orang
sebagai kasar. Seringkali orang memang salah tangkap terhadap diri mereka. Yang
mereka miliki adalah daya kemauan yang keras, yang mereka campur aduakan dengan
daya tahan yang penuh ketabahan. Dengan menempatkan hasrat mereka itu sebagai
latar belakang penunjang keyakinan mereka, maka mereka bisa memperoleh sasaran
tujuan mereka itu. Dengan adanya ketabahan yang disndingi denngan hasrat kita
mengetahui hikamah suatu permasalahan.
Sebagian
besar orang siap untuk melemparkan jauh-jauh sasaran dan tujuan mereka apabila
melihat gejala-gejala timbulnya tantangan atau kegagalan dalam usaha mereka.
Mereka segera menyerah terhadap keadaan. Hanya beberapa orang saja yang maju
terus meskipun dapat tantangan yang hebat, sampai akhirnya mereka memperoleh
tujuan mereka itu. Dan realiatanya pada zaman sekarang banyak orang yang
mempunyai masalah yang cukup serius dan memmbawa dirinya kedalam pegaulan yang
bebas karena mereka tidak mempunyai sifat atau naluri yang tabah.
Apabila
anda merasa diri anda lagi agak dingin atau kurang bergairah, maka yakinlah
bahwa anda masih belum memiliki” kesadaran yang mendalam” ke arah usaha
mencarti sesuatu yang anda pingin capai baik beupa materi ataupun yang lainnya
yang bisa mendukung kebutuhan hidup anda selagi anda membuthkan. Pada
hakekatnya ketabahan itu suatu hal yang dipadukan antara hasrat dan kesadaran
individualisme untuk menciptakan suatu yang harmonis.
Mungkin
tidak merasakan apa yang kita miliki pada saat ini untuk memunculkan rasa tabah
kita dan kesadaran kita, dan kita tidak menyadari hal yang seperti itu.
Ketabahan meruapakn suatu hal yang
membuat kita termotivasi dengan adanaya suatu masalah yang terjadi pada diri
kita dan diri orang yang berada disekitar kita. Dengan ketabahan yang dimiliki
setiap insan pasti itu digunakan untuk tujuan hidupnya, karena apa tujuanhidup
manusia itu pasti setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari dan
seterusnya pasti akan berubah sesuai dengan kondisi hal itu akan mempengaruhi
bagaiman ketabahan itu dikendalikan dan dikeluarkan dalam diri manusia.
Mengingat
adanya zaman globalisasi yang cukup panas dan mengempar rasa ketabahan itu
tidak akan muncul sewaktu kita mempunyai suatu masalah. Zaman pun berpengaruh
juga terhadap tingkah laku dan sifat-sifat kita, yang awalanya kita tidak
mengetahui dengan adanya pergaulan yang tidak baik kita bisa mengetahui.
Jangankan suatu kesadaran kita dan ketabahan kita. Hukum yang menjadi peraturan
dan menjadi landasan peraturan pun berubah sesuia dengan berlakunya zaman. Oleh
karena itu zaman sekarang sudah dianggap seperti zaman edan yang mana
orang-orangnya ikut edan juga. Jangan sampai perubahan kita akan terbawa oleh
zaman yang mana kita tidak mempunyai rasa ketabahan yang melekat dalam diri
kita. Perubahan zaman dampaknya sangat menggejolak kalau kita sadari dan kita
pikir secara akal sehat (rasional)
Pada
dasarnya ketabahan dan kesadaran itu
sangat penting sekali didalam kehidupan priabadi atau kehidupan sosial
oleh karena itu ketabahan dan kesadaran sangat penting sekali dan sangat
beperan sekali dalam diri manusia..Mungkin kita
menyempelehkan dengan adanya sifat itu kata tiadak sadar dan tidak
menganggapnya ada sesuai dengan apa yang menjadi sifat kita yang terbawa sejak
lahir.
Dalam
al-qur’an dan al-hadits sudah di jelaskan masalah ketabahan mungkin kita
sebagai makhluk individu tidak merasakan adanya itu, ketabahan itu pada
dasarnya sangat penting sekali dan sangat berharga sekali dalam mata
masayarakat dan mata agama.
“apakah anda memliki “ keasadaran untuk mendapatkan
sesuatu yang anda inginkan” ataukah kesadaran itu untuk kemelartan atuapun
kemiskinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar